Usaha Sampingan Sewa Mobil

usaha rental mobil

Dari perhitungan sederhana yang Anda berikan, mari kita coba hitung keuntungan bisnis rental mobil ini lebih rinci.

1. Modal Awal

  • Harga 1 mobil: Rp160 juta
  • Jumlah mobil: 3 unit
  • Total modal pembelian mobil: Rp480 juta

2. Pendapatan Harian

  • Harga sewa per 12 jam + supir: Rp350 ribu
  • Jika setiap mobil disewa minimal 1 kali per hari:
    • Pendapatan per hari (3 mobil) = 3 × Rp350.000 = Rp1,05 juta
    • Pendapatan per bulan (30 hari) = Rp1,05 juta × 30 = Rp31,5 juta

3. Biaya Operasional

(Estimasi per bulan)

  • Gaji supir (3 orang × Rp3 juta) = Rp9 juta
  • Perawatan dan servis mobil = Rp1,5 juta
  • Asuransi kendaraan (estimasi) = Rp1,5 juta
  • Pajak tahunan (dibagi per bulan) = Rp500 ribu
  • Biaya lain-lain (ban, oli, dll.) = Rp1 juta

Total biaya tetap per bulan = Rp13,5 juta

4. Perhitungan Keuntungan

Pendapatan per bulan = Rp31,5 juta
Biaya operasional = Rp13,5 juta
Keuntungan bersih per bulan = Rp31,5 juta – Rp13,5 juta = Rp18 juta

Jika hanya 1 mobil yang disewa per hari:

  • Pendapatan per bulan = Rp350 ribu × 30 = Rp10,5 juta
  • Keuntungan bersih = Rp10,5 juta – Rp4,5 juta (biaya 1 mobil) = Rp6 juta

5. Break Even Point (BEP) atau Balik Modal

Jika keuntungan rata-rata Rp18 juta per bulan, maka:

  • BEP = Rp480 juta ÷ Rp18 juta ≈ 27 bulan (sekitar 2 tahun 3 bulan)
    (Dengan asumsi tidak ada kendala besar seperti mobil rusak total atau sepi pelanggan)

Kesimpulan

Bisnis rental mobil memang membutuhkan modal besar, tapi keuntungan juga cukup menjanjikan. Jika operasionalnya efisien dan mobil sering disewa, modal bisa kembali dalam waktu 2-3 tahun, setelah itu keuntungan bisa terus bertambah. Apakah ini bisnis yang menarik bagi Anda?

Bagikan
pinterestwhatsapp